Jumat, 27 Mei 2011

W32/Webmoner.BNH (PWS.Kann.12) “Gerombolan Siberat” yang menginfeksi Rundll32.exe

         Beberapa waktu lalu, sering diberitakan pada beberapa media bahwa telah terjadi pencurian data/dokumen militer Indonesia saat berada di Korea Selatan. Insiden pencurian data/dokumen apalagi menyangkut data militer Indonesia dianggap menjadi skandal memalukan bagi Indonesia, terutama dari segi pengamanan yang lengah dan tidak ketat. Diduga, pencurian data terjadi pada hotel tempat delegasi menginap, dan pencuri berhasil menyalin beberapa dokumen dari laptop salah satu delegasi Indonesia. Sebenarnya banyak pengamanan yang dapat diterapkan komputer dan dokumen penting, salah satunya adalah menerapkan NDC Norman Device Control http://www.norman.com/products/device_control/en yang secara otomatis akan mengenkripsi data di komputer, membatasi / memblok pengkopian data melalui USB dan memberikan pengamanan tambahan untuk data di USB dimana semua data yang di kopi ke USB akan di enkripsi sehingga jika jatuh ke tangan yang tidak berhak data secara teoritis sangat sulit untuk di dekripsi tanpa mengetahui kode dekripsi yang tepat.

Kejahatan komputer memang kerap terjadi dan cenderung meningkat. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, yang justru semakin beragam cara yang digunakan bagi para penjahat komputer. Berbagai cara yang dilakukan diantaranya : hacking atau cracking, melakukan deface website, mengirim trojan/keylogger untuk mendapatkan user dan password, mengakses komputer tanpa ijin dan mengirim atau mengcopy data, serta membocorkan data rahasia ke luar/internet

Salah satu metode yang sering digunakan bagi para penjahat komputer yaitu dengan mengirim sebuah trojan yang memiliki kemampuan mencatat data aktif seperti username dan password, yang kemudian data tersebut akan dikirim kembali ke pengirim tersebut. Salah satu trojan yang dapat melakukan aksi tersebut yaitu Trojan Webmoner. Dan hingga saat ini, tercatat sudah ratusan varian Webmoner yang menyerang pengguna komputer.

Bagi anda yang para pengguna komputer di Indonesia, harap berhati-hati karena sejak Januari 2011 hingga saat ini banyak pengguna komputer yang sudah terinfeksi oleh serangan trojan ini, dan salah satu varian baru yang terdeteksi oleh Vaksincom adalah W32/Webmoner.BNH.